Sabtu, 20 Juli 2013

PKS Tak Kenal Direktur PT HNW

(Radarjogja-BANTUL)– Pemasangan atribut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pagar bekas rumah Aulia Rahmad Sutrisno dinilai sangat merugikan. Alasannya, DPD PKS Bantul menegaskan tidak memiliki kader yang tersandung dugaan kasus korupsi pengadaan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) paket I di Kementerian Pertanian itu. Mantan Ketua DPD PKS Bantul, Arif Haryanto menuturkan dia langsung melakukan koordinasi dengan jajaran pengurus DPD setelah pemberitaan penggeledahan Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kantor PT Hidayah Nur Wahana (HNW) mencuat di media. Hasilnya, tidak ada kader partai berlambang padi dan kapas itu yang bernama Aulia Rahmad Sutrisno.“Bisa jadi hanya orang yang sengaja ingin mencoreng citra partai atau simpatisan,” kata Arif di Fraksi PKS DPRD Bantul kemarin (19/7). Bahkan, sejak menjabat sebagai Ketua DPD PKS Bantul periode 2005-2010 Arif mengaku tidak pernah mengetahui adanya nama Aulia Rahmad Sutrisno di jajaran pengurus maupun kader PKS. Karena itu, keberadaan atribut PKS di pagar bekas rumah pria yang akrab disapa Sutrisno itu sangat merugikan citra partai. Apalagi, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) juga tidak akan lama lagi. Senada diungkapkan Ketua Fraksi PKS, Agus Efendi. Menurut dia, tidak ada kader PKS di Bantul yang bernama Aulia Rahmad Sutrisno.”Kalau di Bantul nggak ada,” tegasnya. Demikian pula dengan anggota Fraksi PKS, Agung Laksmono. Anggota Komisi C ini mengaku baru mengetahui nama Direktur PT. HNW, Aulia Rahmad Sutrisno di pemberitaan media massa. Rabu (17/7) Tim Kejagung menggeledah kantor milik PT Hidayah Nur Wahana (HNW) yang terletak di kompleks Perumahan Griya Mutiara di Dusun Banuwitan Baru, Baturetno, Banguntapan. Itu dilakukan terkait penanganan dugaan kasus korupsi pengadaan bantuan langsung benih unggul (BLBU) paket I di Kementerian Pertanian pada tahun 2012. Dalam kasus itu, negara disebut-sebut mengalami kerugian miliaran rupiah. Alasannya, PT HNW hanya merealisasikan 63 persen dari total nilai poyek sebesar Rp 209 miliar.(mbr/din/rv)

Delete this element to display blogger navbar