Senin, 21 Februari 2011

Gus Tur Tuntut DPRD dan PAN

Minggu, 20 Pebruari 2011 15:19:00


BANTUL (KRjogja.com) - Tur Hariyanto alias Gus Tur menuntut pimpinan DPRD Kabupaten Bantul dan Partai Amanat Nasional untuk memberikan ganti rugi senilai Rp 11,5 miliar. Tuntutan tersebut akan didaftarkam ke Pengadilan Negeri Bantul, Senin (21/2) besok.

Dia menyatakan akan terus mencari keadilan terhadap proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang menimpa dirinya. Selain langkah tersebut, ratusan anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia dan Ikatan Masyarakat Difabel Yogyakarta dijadwalkan akan mendatangi rumah Amien Rais pada Jumat (25/2) mendatang.

Gus Tur menyampaikan, perhitungan ganti rugi tersebut didapatkan dari biaya kampanye dan setoran ke pengurus partai saat pemilu legislatif sebesar Rp 500 juta serta pendapatan anggota DPRD selama menjabat 5 tahun sekitar Rp 1 miliar. “Saya adalah peraih suara terbanyak, itu harus diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan, terutama kepada konstituen saya,” ucapnya di Bantul, Minggu (20/2).

Sementara hitungan immaterial, Rp 10 miliar. Sehingga total menjadi Rp 11,5 miliar. Ganti rugi tersebut dibebankan kepada pimpinan DPRD dan PAN karena kesalahan yang dibuat tanggung renteng dan kolektif.

Disinggung mengenai tidak tanda tangannya Arif Haryanto (Wakil Ketua DPRD) dalam persetujuan surat PAW, Gus Tur mengaku memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan dan dinilainya melek hukum. “Mengenai hal itu, tentu saat vonis akan menjadi pertimbangan hakim dan bisa saja Arif dibebaskan dari tuntutan,” jelas Gus Tur.

Dia menilai, PAW yang dialaminya tidak hanya sekedar persoalan politik, namun telah masuk dalam ranah hukum karena ada beberapa ketentuan yang dilanggar, diantaranya proses pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN dan PAW yang semena-mena. Soal aksi difabel yang akan mendatangi rumah Amien Rais, Gus Tur menyampaikan bahwa langkah ini ditempuh untuk menagih janji pendiri PAN tersebut yang menegaskan akan melindungi dirinya saat menjadi anggota DPRD.

Gus Tur menegaskan akan terus bertahan di rumah Amien Rais sampai ditemui yang bersangkutan. “Kami akan menyiapkan perfomance art untuk menunjukkan bahwa keadilan akan tetap menang meski terus dizolimi,” ucapnya. (*-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar